Pupuk NPK Ekonomis untuk Sawit, Kakao & Pangan di Tanah Papua

Pupuk NPK Ekonomis untuk Sawit, Kakao & Pangan di Tanah Papua

Di Tanah Papua, lahan pertanian dan kebun berjalan berdampingan dengan laut dan hutan.

Di atas kertas, komoditas unggulannya terbagi jelas:

• Perkebunan di Papua & Papua Barat: kelapa sawit, kakao, kelapa dalam, kopi, pala, cengkeh, jambu mete, dan pinang.

• Pangan: padi dan jagung sebagai komoditas prioritas di sejumlah wilayah, di samping kedelai dan hortikultura.

• Pangan lokal: sagu dan ubi jalar sebagai basis pangan dan identitas budaya, terutama di Merauke, Sarmi, Mimika, dan pegunungan.

Pada saat yang sama, ekspansi dan pengelolaan sawit dan kakao di Papua & Papua Barat sudah berjalan:

• Luas sawit di Papua sekitar 58–160 ribu ha, dan di Papua Barat sekitar 110 ribu ha, menurut data Dirjen Perkebunan dan studi industri.

• Di kabupaten seperti Keerom, perkebunan rakyat didominasi sawit, kakao, pinang, dan sagu.

Artinya, di Tanah Papua, NPK menyentuh tiga dunia sekaligus:

sawit, kakao/kopi, dan pangan (padi, jagung), sambil tetap menghormati peran sagu dan ubi jalar sebagai pangan lokal.

Peran kami: menyediakan pupuk NPK yang ekonomis, bisa di-custom, dan realistis untuk pola kebun dan pangan di Tanah Papua, tanpa memaksa pola yang tidak sesuai dengan lapangan.

Di Mana NPK Paling Berperan di Tanah Papua?

1. Sawit – Motor perkebunan baru

• Kebun sawit berkembang di Papua, Papua Barat, dan kabupaten seperti Keerom, Merauke, Sorong, Fakfak, Teluk Bintuni.

• Luasannya memang belum sebesar Sumatera/Kalimantan, tetapi cukup besar untuk menjadi motor ekonomi lokal.

Di sini, NPK dipakai untuk:

• TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) → membentuk tajuk dan akar yang kuat.

• TM (Tanaman Menghasilkan) → mempertahankan berat TBS dan isi tandan, terutama lewat dosis K (kalium) yang tepat.

2. Kakao & Kopi – Perkebunan ekspor dan pasar spesialti

• Papua Barat dikenal punya kakao ekspor (contoh: Ransiki di Manokwari) dan potensi kopi dataran tinggi.

• Di Papua, kakao dan kopi muncul sebagai komoditas unggulan bersama sagu dan rempah.

NPK untuk kakao & kopi membantu:

• pemulihan setelah pemangkasan,

• pembungaan yang stabil,

• pengisian biji yang seragam.

3. Pangan (Padi, Jagung, dan Pangan Lokal)

• Padi ditetapkan sebagai komoditas utama kawasan selatan Papua (Anim Ha), misalnya di Merauke.

• Jagung menjadi komoditas pangan prioritas yang sedang digenjot produksinya.

• Sagu & ubi jalar tetap menjadi pangan lokal utama, banyak tumbuh secara alami atau semi-budidaya.

Untuk padi & jagung, NPK berperan pada:

• jumlah anakan, pembentukan malai/tongkol,

• pengisian bulir/biji,

• dan ketahanan terhadap cekaman air/cuaca.

Paket Produk Lakoh.ID untuk Tanah Papua

Kami menyusun paket dengan tiga fokus: sawit, kakao/kopi, dan pangan (padi & jagung), sambil tetap membuka opsi lain.

1) Paket NPK untuk Sawit

• NPK 15-15-15 / 16-16-16

  • Untuk fase TBM dan pemeliharaan umum.

  • Cocok untuk kebun sawit di Papua, Papua Barat, Keerom, Merauke, Teluk Bintuni, Fakfak, dan kantong sawit lain.

• NKCL (KCL)

  • Ditekankan di blok TM untuk menjaga berat TBS dan isi tandan.

• Humat POG (pupuk organik granul humat)

  • Membantu memperbaiki struktur tanah dan efisiensi serapan NPK, terutama di lahan yang sudah intensif dipupuk.

2) Paket NPK untuk Kakao & Kopi

• NPK seimbang untuk kebun kakao di Papua & Papua Barat.

• Penyesuaian N dan K untuk mendukung pemulihan tanaman, pembungaan, dan pengisian biji.

• Opsi tambahan Mg, S, Ca, B bila diminta agronom/konsultan kebun.

3) Paket NPK untuk Padi & Jagung

Untuk wilayah pangan seperti Merauke, Keerom, Asmat, dan sentra jagung:

• NPK 15-15-15 / 16-16-16

  • Untuk dasar pemupukan padi dan jagung.

• Kombinasi dengan Humat POG

  • Membantu tanah yang terus-menerus dipakai jagung/padi agar tetap gembur dan hemat air.

Pangan lokal seperti sagu dan ubi jalar bisa tetap dijaga dengan pola budidaya yang sesuai; NPK digunakan secara selektif bila memang ada program intensifikasi khusus.

NPK Custom: Mengikuti Spek Kebun, Bukan Memaksa Formula Baru

Perusahaan, koperasi, dan kelompok tani di Tanah Papua biasanya sudah punya formulasi dan dosis NPK sendiri, baik untuk sawit, kakao, kopi, padi, jagung, maupun komoditas lain.

Peran kami:

memproduksi NPK sesuai spesifikasi yang sudah Anda tetapkan.

Yang bisa di-custom:

• Komposisi N–P–K
  Contoh: 12-12-17, 13-6-27, 15-15-15, 16-16-16, 8-27-8, 6-30-6, atau formula lain sesuai SOP kebun/pangan.

• Tambahan unsur hara
  Mg, S, Ca, B, dan unsur mikro lain, disesuaikan dengan:

  • lahan pesisir,

  • lahan gambut/mineral,

  • dataran tinggi pegunungan,

  • kebun tua yang sedang dipulihkan.

• Granul & kemasan
  Granul seragam, nyaman untuk aplikasi manual di blok-blok terpencar; kemasan 25 kg atau 50 kg menyesuaikan jalur distribusi ke distrik/kampung.

Cukup kirimkan spesifikasi (atau foto label pupuk yang selama ini digunakan); kami siapkan produksi dengan mutu yang bisa diuji.

Harga Ekonomis, Kualitas Tetap Bersaing

Posisi kami jelas:

• Ekonomis di level hektar/blok
  Fokus pada biaya rupiah per hektar per musim, sehingga mudah dibandingkan dengan pendapatan dari TBS sawit, biji kakao/kopi, dan gabah/jagung.

• Kualitas bersaing
  Kadar hara terukur, granul rapi, konsistensi antar batch → mudah dikontrol oleh tim quality kebun atau dinas/mitra.

• Efisiensi pemakaian
  Kombinasi NPK + Humat POG dirancang agar pupuk yang ditebar benar-benar masuk ke tanaman, bukan sekadar tercuci hujan atau berhenti di nota pembelian.

Tujuan akhirnya: produktivitas naik dengan biaya yang tetap rasional, mendukung ekonomi kampung dan distrik tanpa membebani petani maupun perusahaan.

Pola Suplai Mengikuti Struktur Wilayah Tanah Papua

Suplai NPK kami susun untuk mengikuti:

• Sentra sawit di Papua & Papua Barat (Papua, Keerom, Merauke, Sorong, Fakfak, Teluk Bintuni, dan sekitarnya).

• Sentra kakao & kopi yang berkembang sebagai komoditas ekspor.

• Sentra pangan padi–jagung (Merauke, kawasan selatan, dan titik jagung prioritas).

Pengiriman bisa diatur per:

• musim tanam (padi/jagung),

• jadwal pemupukan sawit TBM/TM,

• serta rencana pemulihan kebun kakao/kopi.

Cara Memulai

1. Kirim ringkasan singkat:

   • Lokasi usaha (provinsi/kabupaten/distrik),

   • Komoditas utama (sawit, kakao, kopi, padi, jagung, dll.),

   • Luas lahan/blok,

   • Pilihan: paket standar atau custom spek.

2. Terima usulan paket & pola suplai:
   Kombinasi NPK, Humat POG, dan bila perlu NKCL/unsur mikro, plus pola suplai yang realistis untuk kondisi Tanah Papua.

3. Sepakati, lalu jalankan:
   Volume, jadwal, dan titik serah disepakati → produksi & pengiriman berjalan mengikuti rencana pemupukan.

Kontak:

• Email: office@lakoh.id

• WhatsApp/Telp: 0821-3210-7287

Kata Kunci Terkait

1. pupuk NPK ekonomis untuk kebun kelapa sawit di Tanah Papua

2. pupuk NPK untuk sawit, kakao, dan kopi di Papua dan Papua Barat

3. pabrik pupuk NPK custom untuk sawit, kakao, padi, dan jagung di Tanah Papua

4. suplai pupuk NPK dan Humat POG untuk kebun sawit dan kakao di Papua

5. pupuk NPK dengan harga bersaing untuk padi dan jagung di Merauke dan wilayah selatan Papua

6. distributor pupuk NPK sawit dan kakao untuk wilayah Keerom, Sorong, Fakfak, dan Teluk Bintuni

7. racikan pupuk NPK sesuai rekomendasi agronom kebun sawit, kakao, dan kopi di Tanah Papua

8. solusi pupuk NPK dan humat untuk perusahaan, koperasi, dan kelompok tani di Papua dan Papua Barat

9. penyuplai pupuk NPK berkualitas untuk sawit, kakao, kopi, padi, dan jagung di Tanah Papua

10. pupuk NPK ekonomis untuk peningkatan produktivitas kebun dan lahan pangan di Papua dan Papua Barat